Community Marketing: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya untuk Tingkatkan Bisnis 

Community marketing merupakan strategi yang melibatkan kehadiran brand dalam berinteraksi dengan komunitas marketing yang sudah ada. Pemasaran ini dapat terjadi di tempat-tempat seperti grup hobi, grup Facebook, WhatsApp, hingga thread Twitter.

Perlu diketahui bahwasanya community dapat memberikan wadah bagi anggotanya untuk memastikan kebutuhannya terakomodir. Di mana memahami kebutuhan anggota komunitas menjadi potensi suatu brand dalam melakukan strategi pemasaran.

Dalam artikel ini, Mekari Qontak akan mengupas tuntas seputar community marketing, dari definisi, manfaat, hingga jenis-jenisnya.

Apa Itu Community Marketing?

Community marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus membangun dan memelihara hubungan komunitas yang memiliki minat yang sama terhadap suatu merek, produk, atau layanan bisnis.

Strategi community marketing mengharuskan bisnis Anda untuk memahami nuansa lokal, nilai budaya, dan aspirasi individu dalam community tersebut. Lalu, menyesuaikan produk, layanan, dan pesan pemasaran agar benar-benar selaras. 

Mengapa Community Marketing Penting Bagi Bisnis?

Community marketing sangat penting bagi bisnis karena dapat menjaga hubungan baik dengan calon pelanggan ataupun pelanggan yang sudah ada dalam sebuah komunitas. Berikut ini alasan pentingnya community marketing untuk bisnis Anda.

1. Membangun Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan adalah hal utama yang harus bisnis Anda dapatkan dari pelanggan. Marketing community memungkinkan bisnis menunjukkan nilai, memberikan dukungan responsif, dan menanggapi masukan pelanggan secara transparan untuk membangun ikatan kuat. 

Ketika pelanggan merasa dihargai dalam community, merekan akan menjadi advokat setia. Mereka nyaman berbagi pengalaman positif, merekomendasikan solusi untuk produk atau jasa Anda sehingga menciptakan efek domino positif. 

2. Memperkuat Brand Awareness

Menjadi pemimpin pasar dalam industri dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Untuk itu, komunitas aktif menjadi magnet guna menarik lebih banyak orang kenali brand dan memahami keunggulan Anda di pasar.

Setiap diskusi, testimoni, dan konten anggota komunitas akan tingkatkan brand awareness bisnis Anda di berbagai platform. Ini membuat interaksi dan jangkauan brand pun menjadi luas guna membuka peluang bisnis baru.

3. Mengetahui Perkembangan Tren yang Diminati Target Pasar

Dinamika pasar yang cepat menuntut bisnis Anda untuk bisa beradaptasi. Komunitas diberi akses langsung ke wawasan tren terkini, preferensi, dan kebutuhan pasar Anda. Ini menjadi peluang untuk informasi berharga.

Anda dapat menggunakan parameter efektif untuk  mengukur minat pelanggan pada fitur baru atau layanan tambahan dalam forum diskusi dan survei komunitas. Informasi ini krusial untuk strategi pengembangan produk yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

4. Mendorong Inovasi Sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan

Bukan hanya tempat berbagi info, komunitas juga menjadi sumber daya inovatif bagi bisnis Anda. Pelanggan punya perspektif unik cara produk bisa ditingkatkan sesuai tantangan spesifik mereka. 

Sebagai contoh, Anda dapat mengajak anggota komunitas dalam pengembangan produk melalui beta testing atau forum feedback. Untuk itu, pastikan novasi Anda relevan kebutuhan pelanggan. 

Baca juga: Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Secara Efektif

5. Menghemat Biaya Promosi

Umumnya, pemasaran tradisional membutuh investasi besar. Di lain sisi, komunitas yang kuat dapat mengoptimalkan ketergantungan iklan berbayar karena anggota sukarela jadi duta brand Anda untuk menyebarkan informasi positif secara organik.

Anda juga dapat mengandalkan word of mouth oleh anggota komunitas karena biasanya sangat kredibel, efektif, dan hemat biaya. Testimoni autentik lebih dipercaya dibanding iklan untuk menghasilkan konversi tinggi.

Baca juga: Cara Efektif Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

6. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan

Menjaga pelanggan loyal sama pentingnya dengan mengakuisisi pelanggan baru. Komunitas yang dibangun nantinya akan menciptakan rasa kepemilikan untuk memperkuat ikatan emosional.

Dukungan, kiat, dan networking komunitas terus menambah nilai bagi pelanggan. Ini dapat mengurangi churn dan mendorong perpanjangan langganan untuk pemasukan yang stabil dan berkelanjutan bagi bisnis Anda.

7. Membangun Ekosistem Kemitraan yang Strategis

Selain terdiri dari pelanggan, Anda juga bisa menarik mitra potensial dan pengembang. Ini membuka pintu pengembangan ekosistem yang lebih luas dan saling menguntungkan untuk produk-produk Anda.

Kemitraan dari komunitas bisa menghasilkan sinergi baru, seperti integrasi produk, fitur pelengkap, atau co-marketing guna perluas jangkauan pasar. Lingkungan kolaboratif ini bisa memperkaya penawaran Anda untuk menambah nilai bisnis.

8. Sumber Daya untuk Dukungan Pelanggan Efisien

Dalam komunitas, pelanggan sering saling bantu atasi masalah yang general sehingga bisa mengurangi tugas tim dukungan Anda. Sebagai contoh,forum Q&A atau grup diskusi bisa dijadikan sebagai saluran pertama pelanggan cari jawaban sebelum kontak dukungan bisnis Anda secara langsung.

Hal ini mampu meningkatkan efisiensi dukungan, berdayakan pelanggan temukan solusi mandiri, dan tingkatkan kepuasan. Nantinya, tim  dukungan Anda bisa fokus pada isu kompleks  dan strategis, sedangkan komunitas dapat menangani pertanyaan umum dan rutin.

9. Mendapatkan Feedback Instan dan Terstruktur

Community marketing dapat menjadi saluran langsung dan transparan untuk feedback pelanggan tentang produk. Anda dapat dengan cepat mengumpulkan pendapat terkait fitur baru, identifikasi masalah, pahami ekspektasi real-time.

Umpan balik terstruktur dari komunitas sangat berharga untuk pengembangan produk fleksibel. Anda dapat dengan cepat menguji ide baru, validasi, dan melakukan iterasi berdasarkan masukan untuk memastikan produk terus berkembang.

Jenis-Jenis Community Marketing dan Contohnya

Ada dua tipe community marketing yang dapat dilakukan bisnis. Untuk membantu Anda lebih memahaminya, berikut kami jabarkan jenis community marketing lengkap dengan contohnya.

1. Organic Community Marketing

Organic community marketing adalah community yang dibentuk oleh pelanggan tanpa ada campur tangan dari brand atau bisnis. Organic community marketing umumnya dibentuk murni karena didasari persamaan hobi, interest, atau kebutuhan anggotanya.

Berikut ini contoh organic community marketing:

Salah satu contoh pemasaran organik adalah Sahabat UMKM yang merupakan komunitas antara Pelaku UMKM dan Profesional Kewirausahaan di Indonesia.

Komunitas Sahabat UMKM memiliki tujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan potensi usaha para pelaku UMKM di Indonesia. Mengingat, masih banyak pelaku usaha yang membutuhkan pembinaan dan pengembangan untuk usahanya.

2. Sponsored Community Marketing

Sponsored community marketing adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh brand. Tujuannya agar brand dapat lebih dekat dengan pelanggan serta memahami kebutuhannya.

Penerapan community marketing yang disponsori bisa berupa grup di media sosial ataupun event marketing yang dilakukan oleh brand dengan komunitas tertentu.

Berikut ini contoh sponsored community marketing:

Adapun salah satu contoh sponsored community marketing adalah seperti webinar yang diselenggarakan oleh Qontak bekerjasama dengan komunitas UKM Indonesia.

Dalam webinar tersebut, perwakilan UKM Indonesia akan berbincang dengan perwakilan dari Qontak sebagai perwakilan brand, untuk membahas bagaimana strategi promosi lewat WhatsApp yang efektif agar bisnis semakin menguntungkan.

Apa Manfaat Community Marketing untuk Bisnis?

Berikut adalah manfaat strategi community marketing bagi bisnis:

1. Memberikan Customer Experience Lebih Baik

Sederhananya, brand yang memberikan customer experience luar biasa dapat mengalami peningkatan besar pada pendapatan mereka. Apabila dilakukan dengan benar, pemasaran komunitas dapat memberikan marketer pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan mereka.

Untuk memberikan pengalaman pelanggan yang berkesan, bisnis perlu menerima informasi berharga berupa masukan dari komunitas, untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dari bisnis tersebut.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Program loyalitas pelanggan yang efektif dapat membuat pelanggan untuk membeli kembali dan membangun hubungan konsisten dengan brand. Bagi marketer, ini adalah salah satu strategi terbaik yang bisa menjaga acquisition cost tetap rendah dan membangun ekuitas merek. Sayangnya, membangun loyalitas pelanggan tidaklah mudah.

Alih-alih, brand dapat melakukan pemasaran komunitas dengan melakukan sejumlah kegiatan kerja sama dengan komunitas untuk meningkatkan loyalitas anggota komunitas.

Dalam kasus komunitas dengan platform online, brand juga dapat dengan cepat menanggapi pertanyaan atau keluhan, menciptakan citra baik, dan menunjukkan kepada pelanggan bahwa brand ada pada setiap kebutuhannya.

Baca juga: Cara Membangun dan Menjaga Loyalitas Pelanggan Agar Bisnis Makin Cuan

3. Meningkatkan Word-of-Mouth Marketing

Menurut sebuah survei, 72% pelanggan menyatakan bahwa mereka bersedia berbagi review pengalaman baik dengan orang lain (62% juga mengatakan mereka akan berbagi review pengalaman buruk dengan orang lain).

Komunitas yang kuat dipenuhi dengan pendukung yang bersedia merekomendasikan produk brand Anda. Bergantung pada bagaimana cara terbentuknya, komunitas juga dapat tumbuh secara organik saat anggota mengundang calon anggota lain untuk bergabung.

Membangun brand melalui pendekatan pemasaran terhadap komunitas yang baik akan menciptakan saluran yang dapat menghasilkan insight mengenai pasar yang lebih akurat. Pada akhirnya, pengalaman positif yang diberikan brand terhadap komunitas akan menciptakan pemasaran dari mulut ke mulut (word-of-mouth marketing).

Baca juga: Word of Mouth Marketing: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

4. Mengurangi Ketergantungan Terhadap Paid Advertising

Saat ini perusahaan meningkatkan alokasi dana mereka terhadap paid ads dan media sosial sebesar 10% dari tahun ke tahun. Meskipun tidak diragukan keefektifannya, namun paid ads menghadirkan beberapa tantangan besar yang seringkali sulit diatasi.

Pemasaran komunitas kemudian menjadi solusi yang tepat untuk mensiasati ketergantungan tersebut. Meskipun tidak memberikan hasil yang cepat dan signifikan seperti paid advertising, namun pemasaran komunitas tetap menjadi solusi efektif untuk meningkatkan pemasaran bisnis.

Lebih Mudah Kelola Community Marketing Anda dengan Aplikasi Omnichannel Mekari Qontak!

Dengan demikian, community marketing menjadi salah satu upaya strategi pemasaran yang baik untuk meningkatkan customer experience, loyalitas pelanggan, word-of-mouth marketing, dan mengurangi ketergantungan terhadap paid ads.

Anda dapat menjalankan strategi community marketing di lintas media sosial untuk meningkatkan jangkauan pelanggan Anda. Di sisi lain, untuk membina hubungan pelanggan yang lebih baik, Anda dapat mempertimbangkan Mekari Qontak.

Aplikasi Omnichannel dari Mekari Qontak dapat mengotomatiskan operasional layanan pelanggan, dari fitur kelola chat di berbagai saluran, respon DM otomatis hingga integrasi layanan live chat 24 jam.

Sementara itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan mereka secara efektif. 

Jadi tunggu apa lagi? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan menghubungi tim Mekari Qontak sekarang!