
- WhatsApp adalah platform jualan online paling efektif, dengan 83% pengguna internet di Indonesia menggunakannya untuk komunikasi bisnis.
- Gunakan WhatsApp Business & API untuk mengelola penjualan dengan chatbot otomatis, katalog produk, dan broadcast promosi yang lebih efisien.
- Optimalkan interaksi pelanggan dengan balasan cepat dan follow-up otomatis, karena 60% transaksi bisa dipulihkan dengan pengingat WhatsApp melalui WhatsApp API Mekari Qontak.
WhatsApp adalah platform utama jualan online, digunakan oleh 83% dari 171 juta pengguna internet di Indonesia.
Banyak bisnis memilih WhatsApp karena kemudahan transaksi dan interaksi langsung, baik menggunakan aplikasi resmi seperti Mekari Qontak atau tanpa aplikasi tambahan. Untuk hasil maksimal, terapkan strategi jualan di whatsapp yang efektif. Simak panduannya di sini!
Mengapa WhatsApp Efektif untuk Berjualan?
- Tingkat Keterbukaan Pesan: Sekitar 80% pesan WhatsApp dibaca dalam lima menit pertama setelah diterima, dengan tingkat keterbukaan rata-rata mencapai 98%.
- Jumlah Pengguna Aktif Bulanan: Per April 2024, WhatsApp memiliki sekitar dua miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
- Peningkatan Interaksi Pelanggan: Sebuah perusahaan supermarket di Meksiko, Merco, berhasil meningkatkan basis data pemasaran mereka sebesar 70% dan melihat 95% interaksi pelanggan beralih ke WhatsApp dalam 18 bulan setelah mengadopsi WhatsApp Business Platform.
- Preferensi Pelanggan: Menurut laporan dari Spectrm, 69% pelanggan yang disurvei menyatakan bahwa mereka lebih cenderung membeli dari perusahaan yang memungkinkan interaksi melalui WhatsApp.
Cara Jualan Online di WhatsApp yang Terbukti Laris
1. Gunakan WhatsApp Business untuk Profesionalisme dan Efisiensi
Banyak pebisnis masih menggunakan WhatsApp pribadi untuk berjualan, padahal ini membatasi fitur dan profesionalisme. Dengan WhatsApp Business, Anda mendapatkan:
- Katalog Produk – Memudahkan pelanggan melihat produk tanpa harus mengirimkan gambar satu per satu.
- Balasan Otomatis – Agar pelanggan mendapat respon meski Anda sedang offline.
- Label Kontak – Untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan status transaksi.
Contoh penerapan:
Seorang seller fashion menggunakan WhatsApp Business dan mengatur chat otomatis untuk pertanyaan harga dan stok. Hasilnya, mereka bisa menghemat 50% waktu chat manual dan melayani lebih banyak pelanggan dalam sehari.
Baca juga: Cara Membuat dan Mengalola Katalog Produk di WhatsApp
2. Buat WhatsApp Link agar Mudah Dihubungi dari Mana Saja
Banyak pelanggan malas menyimpan nomor sebelum menghubungi bisnis. Gunakan WhatsApp Link (wa.me/NomorAnda) agar mereka langsung bisa chat tanpa repot.
Cara membuat WhatsApp Link:
- Format: https://wa.me/6281234567890
- Bisa ditambahkan ke bio Instagram, caption Shopee, atau website bisnis.
Tips: Pasangkan link dengan CTA yang menarik, misalnya:
“Klik di sini untuk diskon 10% hanya hari ini: https://wa.me/6281234567890”
Baca juga: 7 Cara Mudah Membuat WhatsApp API Chat Terbaru
3. Gunakan WhatsApp Status untuk Meningkatkan Interaksi
WhatsApp Status memiliki engagement yang tinggi karena muncul langsung di daftar kontak pelanggan.
Strategi efektif menggunakan WhatsApp Status:
- Posting testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan.
- Update stok produk baru agar pelanggan tahu sebelum habis.
- Bagikan promo flash sale dengan urgensi waktu (misalnya “Hanya sampai jam 10 malam!”).
4. Optimalkan Grup WhatsApp untuk Membangun Komunitas Pelanggan Setia
Daripada hanya mengandalkan chat satu per satu, buatlah Grup WhatsApp eksklusif.
Keuntungannya:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan melalui diskusi dan info produk.
- Bisa digunakan sebagai forum pelanggan untuk berbagi pengalaman.
- Lebih efektif untuk menjalankan promo terbatas dan diskon khusus.
Contoh:
Seorang pebisnis skincare membangun grup komunitas pelanggan VIP. Mereka membagikan edukasi tentang skincare, menjadikan grup tersebut lebih dari sekadar tempat jualan. Hasilnya, 90% anggota grup menjadi pelanggan setia.
5. Kirimkan Broadcast Message Tanpa Terlihat Seperti Spam
Broadcast WhatsApp bukan sekadar spam promo, tapi harus dikemas sebagai pesan yang relevan.
Strategi broadcast yang berhasil:
- Jangan kirimkan terlalu sering (maksimal 2-3x seminggu).
- Gunakan personalized message agar terasa eksklusif.
- Beri insentif bagi mereka yang merespon broadcast (misalnya kode diskon).
Baca juga: Cara Kirim Broadcast WhatsApp Tanpa Simpan Nomor ke Ribuan Kontak
6. Gunakan WhatsApp Business API untuk Otomatisasi Skala Besar
Jika bisnis Anda menangani ratusan hingga ribuan pelanggan setiap hari, WhatsApp Business API adalah solusinya.
Keuntungan WhatsApp Business API:
- Chatbot otomatis yang bisa menjawab pertanyaan 24/7.
- Pengiriman pesan massal ke ribuan pelanggan tanpa batasan.
- Integrasi dengan CRM untuk pengelolaan pelanggan yang lebih efisien.
Baca juga: WhatsApp Business API: Manfaat, Fitur, dan Cara Mendapatkannya
7. Gunakan Strategi Follow-Up untuk Meningkatkan Konversi
Sebanyak 60% pelanggan tidak langsung membeli saat pertama kali chat. Jangan biarkan mereka hilang, lakukan follow-up!
Jenis follow-up yang efektif:
- Follow-up diskon: “Produk yang kamu lihat kemarin masih tersedia, sekarang ada diskon 20%!”
- Follow-up reminder: “Keranjangmu belum checkout, yuk selesaikan sebelum stok habis!”
Baca juga: 15 Cara Follow Up Customer sampai Close Deal!
8. Gabungkan WhatsApp dengan Iklan Facebook & Instagram
Jangan hanya mengandalkan traffic organik, gunakan iklan berbayar yang mengarahkan langsung ke WhatsApp Ads atau CTWA.
Keuntungan iklan WhatsApp:
- Meningkatkan peluang chat yang lebih berkualitas.
- Konversi lebih tinggi dibandingkan iklan biasa.
- Bisa digunakan untuk retargeting pelanggan yang pernah melihat produk.
Baca juga: Cara Efektif Membuat Iklan di WhatsApp Business
9. Evaluasi Strategi WhatsApp Business Anda Secara Berkala
Banyak bisnis hanya berfokus pada pemasaran tanpa pernah mengevaluasi efektivitas strategi mereka. Padahal, data dari WhatsApp Business bisa membantu bisnis memahami mana strategi yang efektif dan mana yang perlu diperbaiki.
Cara mengevaluasi strategi WhatsApp Business:
- Gunakan fitur WhatsApp Business Insights untuk melihat jumlah pesan terkirim, diterima, dan dibaca.
- Analisis tingkat respons pelanggan: Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membalas pesan pelanggan?
- Uji coba A/B testing dengan format pesan yang berbeda untuk mengetahui mana yang lebih efektif dalam meningkatkan konversi.
10. Gunakan WhatsApp untuk Customer Service yang Cepat dan Responsif
Salah satu alasan pelanggan lebih suka berkomunikasi via WhatsApp adalah karena cepat dan langsung. Pastikan bisnis Anda selalu siap membalas chat pelanggan dengan cepat dan profesional.
Tips agar customer service WhatsApp lebih efektif:
- Gunakan balasan cepat (Quick Replies) untuk pertanyaan umum seperti harga, stok, atau metode pembayaran.
- Jika tidak bisa membalas langsung, atur pesan otomatis untuk memberi tahu pelanggan bahwa pesan mereka akan segera direspons.
- Pastikan tim customer service memiliki skrip jawaban agar tetap konsisten dan profesional.
Fakta: Bisnis yang merespons pesan pelanggan dalam 5 menit pertama memiliki kemungkinan 9 kali lebih besar untuk mendapatkan konversi.
Baca juga: Cara Memaksimalkan WhatsApp untuk Customer Service
11. Tawarkan Promo Eksklusif untuk Pelanggan WhatsApp
Gunakan WhatsApp Marketing sebagai channel eksklusif untuk menawarkan promo spesial yang tidak tersedia di platform lain.
Contoh strategi promo eksklusif di WhatsApp:
- “Diskon 20% hanya untuk pelanggan yang order via WhatsApp!”
- “Promo Buy 1 Get 1 Free hanya berlaku bagi yang chat ke nomor ini sebelum jam 12 malam.”
- “Gratis ongkir untuk 50 orang pertama yang pesan via WhatsApp hari ini.”
Hasil yang bisa didapatkan:
- Mendorong lebih banyak pelanggan untuk menyimpan kontak WhatsApp bisnis Anda.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan yang merasa mendapatkan penawaran spesial.
- Mencegah pelanggan berpindah ke pesaing karena mereka merasa mendapatkan keuntungan tambahan.
Baca juga: Cara Mudah Promosi Makanan di WhatsApp
12. Gunakan Testimoni dan Review Pelanggan di WhatsApp Status
Testimoni pelanggan adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan calon pembeli. WhatsApp Status bisa digunakan sebagai galeri review dan testimoni pelanggan yang sudah puas.
Cara efektif menggunakan WhatsApp Status untuk testimoni:
- Minta pelanggan yang puas untuk memberikan review singkat.
- Screenshot testimoni mereka dan unggah ke WhatsApp Status dengan tambahan call-to-action: “Ingin merasakan manfaatnya? Klik di sini untuk order!”
- Bisa juga menggunakan format video testimoni untuk meningkatkan kredibilitas.
Fakta: 88% pelanggan lebih percaya pada bisnis yang memiliki testimoni asli dari pelanggan lain.
13. Manfaatkan QR Code WhatsApp untuk Mempermudah Akses
Selain link WhatsApp, QR Code bisa mempercepat akses pelanggan ke chat bisnis Anda tanpa harus mengetik nomor.
Di mana QR Code WhatsApp bisa digunakan?
- Toko fisik: Pelanggan cukup scan QR Code untuk bertanya atau order.
- Brosur & kemasan produk: Tambahkan QR Code agar pelanggan bisa menghubungi bisnis dengan cepat.
- Media sosial: Posting QR Code WhatsApp agar pelanggan bisa langsung scan dan menghubungi Anda.
Contoh sukses penggunaan QR Code:
Restoran cepat saji memasang QR Code WhatsApp di meja makan. Pelanggan cukup scan untuk melihat menu, bertanya tentang promo, dan bahkan langsung memesan via WhatsApp. Hasilnya, waktu layanan lebih cepat 30% dibandingkan metode manual.
Baca juga: Cara Memasang WhatsApp Chat Widget di Website, Android, & iPhone
14. Buat Stiker WhatsApp Khusus untuk Branding
WhatsApp memungkinkan pengguna membuat stiker custom. Ini bisa menjadi alat branding bisnis yang unik dan menyenangkan.
Cara membuat stiker WhatsApp untuk bisnis:
- Gunakan aplikasi seperti Sticker Maker untuk membuat paket stiker dengan logo bisnis dan ikon produk.
- Tambahkan teks menarik seperti “Terima kasih sudah belanja!” atau “Promo spesial buat kamu”.
- Kirim stiker ke pelanggan setiap kali mereka selesai bertransaksi untuk meningkatkan interaksi.
Hasilnya? Pelanggan bisa membagikan stiker ke teman mereka, membantu memperluas branding secara gratis!
15. Simpan Balasan Cepat untuk FAQ Pelanggan
Banyak pelanggan sering bertanya hal yang sama, misalnya:
- “Berapa harganya?”
- “Bisa COD?”
- “Kapan barang dikirim?”
Alih-alih mengetik ulang jawaban berkali-kali, gunakan Quick Replies di WhatsApp Business untuk membalas lebih cepat.
Contoh penggunaan Quick Replies:
- Ketik “/harga” → WhatsApp otomatis mengirim balasan: “Produk kami tersedia mulai dari Rp100.000. Silakan cek katalog untuk info lengkap!”
- Ketik “/pengiriman” → WhatsApp otomatis mengirim balasan: “Pengiriman dilakukan setiap hari pukul 10.00 dan 16.00. Estimasi sampai 1-3 hari kerja.”
Keuntungan: Hemat waktu hingga 60% dalam membalas chat pelanggan!
16. Gunakan WhatsApp Web untuk Respon Lebih Cepat dan Efisien
Jika Anda menangani banyak pesan setiap hari, WhatsApp Web bisa mempercepat kerja tim.
Keuntungan menggunakan WhatsApp Web:
- Mengetik lebih cepat dengan keyboard PC/laptop.
- Mengelola banyak chat lebih mudah dengan tampilan lebih luas.
- Bisa digunakan bersamaan oleh tim customer service melalui WhatsApp Business API.
Fakta: 60% bisnis yang menggunakan WhatsApp Web melaporkan peningkatan efisiensi dalam merespon pelanggan.
17. Integrasikan WhatsApp dengan Website atau Marketplace
Jika Anda memiliki toko online, WhatsApp bisa digunakan sebagai alat untuk closing penjualan lebih cepat.
Cara mengintegrasikan WhatsApp dengan toko online:
- Tambahkan tombol WhatsApp di website agar pelanggan bisa bertanya langsung sebelum checkout.
- Gunakan WhatsApp sebagai customer support untuk marketplace (Shopee, Tokopedia, dll.) agar bisa memberikan info tambahan kepada calon pembeli.
Hasil yang bisa diperoleh:
- Pelanggan lebih percaya diri untuk membeli karena bisa bertanya langsung sebelum checkout.
- Meningkatkan konversi hingga 30% dibandingkan transaksi tanpa interaksi langsung.
Baca juga: 5 Cara Balas Pesan Otomatis di Tokopedia dengan Fitur Auto Reply Chat
Terapkan Cara Jualan Online Laris di WA dengan Mekari Qontak!
Cara jualan online laris di WhatsApp dapat Anda terapkan dengan memanfaatkan WhatsApp Business API. WhatsApp API menawarkan memudahkan Anda untuk melakukan jual beli secara online sekaligus membangun loyalitas pelanggan.
Mekari Qontak menyediakan solusi end-to-end WhatsApp API Indonesia yang dapat dikustomisasi dan terintegrasi dengan sistem Omnichannel dan sistem CRM.
Fitur lengkap yang dimiliki WhatsApp API Qontak tidak hanya membantu Anda melakukan marketing, tapi juga efektif meningkatkan penjualan dan customer service.
Tak hanya itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk menangani komunikasi dan hubungan pelanggan. Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan.
Yuk, coba demo untuk lebih tahu tentang WhatsApp API Mekari Qontak atau Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan klik di sini.